Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartu Identitas Anak Penting Untuk Dimiliki

Kartu identitas berperan penting dalam mewujudkan hak pendidikan dan kesehatan anak.
Ilustrasi-Anak-anak memainkan gamelan/Antara
Ilustrasi-Anak-anak memainkan gamelan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kartu identitas berperan penting dalam mewujudkan hak pendidikan dan kesehatan anak.

Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan A am (PPPA) Valentina Ginting mengingatkan pentingnya pendataan Kartu Identitas Anak (KIA). Jika seorang anak tidak mempunyai KIA, maka mereka akan terhambat memperoleh hak untuk mendapatakan pendidikan dan kesehatan.

“Kami menghimbau agar para koordinator komunitas anak melalui International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) mengumpulkan data mengenai anak-anak yang tidak mempunyai Kartu Identitas Anak. Jika seorang anak tidak mempunyai Kartu Identitas Anak, maka mereka akan terhambat memperoleh hak untuk mendapatkan pendidikan dan pihak sekolah pun sulit untuk memberikan beasiswa bagi anak – anak yang memiliki keterbatasan ekonomi," ujarnya, Senin (26/2/2018).

Tidak hanya itu, lanjutnya, seorang anak yang tidak mempunyai KIA dan memiliki keterbatasan ekonomi akan sulit memperoleh hak untuk mendapatkan kesehatan. Hal ini akan membuat mereka sulit untuk terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Tati Herawati, aktivis perlindungan anak mengatakan bahwa faktor utama yang menghambat anak untuk mengenyam dunia pendidikan, diantaranya masalah keterbatasan ekonomi dan minimnya dukungan dari orang tua kepada anak untuk bersekolah. Tati juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kementerian PPPA bersama dengan ICITAP yang memotivasi anak – anak untuk terus bersekolah.

“Kami merasa sedih ketika seorang anak memiliki cita – cita, namun hal tersebut terhambat oleh masalah pendidikan. Oleh karena itu, melalui data KIA, kami akan bersurat kepada Pemerintah Daerah atau Kementerian dan Lembaga terkait untuk menindaklanjuti anak – anak yang putus sekolah. Kami juga akan terus memantau hal tersebut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper