Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teladani Sikap Pluralisme dan Toleransi Buya Syafii Maarif

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak bangsa Indonesia meneladani sikap pluralisme dan toleransi yang dilakukan cendekiawan muslim dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.
Anggota Tim Sembilan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif (keempat kiri), Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kedua kanan), mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan (kanan), mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas (kiri), Sosiolog Imam Prasodjo (ketiga kiri), mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno (kedua kiri), dan Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar (ketiga kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1)./Antara-Wi
Anggota Tim Sembilan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif (keempat kiri), Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kedua kanan), mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan (kanan), mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas (kiri), Sosiolog Imam Prasodjo (ketiga kiri), mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno (kedua kiri), dan Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar (ketiga kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1)./Antara-Wi

Bisnis.com, JAKARTA -  Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak bangsa Indonesia meneladani sikap pluralisme dan toleransi yang dilakukan cendekiawan muslim dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.

"Dalam pandangan saya, Buya Syafii adalah sosok negarawan yang istiqomah membela kebhinekaan dan kemajemukan demi keutuhan NKRI," kata Bambang Soesatyo melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/2/2018) malam.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, meyakini pandangan Buya Syafii Maarif terutama tentang pluralisme dan toleransi perlu ditularkan kepada seliuruh elemen bangsa Indoneia.

Menurut dia, di tengah politik identitas yang rentan dengan gesekan di masyarakat, serta berkembangnya paham radikalisme, justru pandangan-pandangan Buya Syafii mengenai pluralisme perlu disebarkan kepada generasi "zaman now".

"Sehingga generasi muda zaman now tidak galau menghadapi keterbukaan di era digital yang kadang memberi efek negatif terhadap adab dan akhlak mulia," kata Bamsoet.

Bamsoet saat menghadiri acara peluncuran buku "Ahmad Syafii Maarif sebagai Seorang Jurnalis" di Yogyakarta, Sabtu malam, dalam sambutannya mengatakan, dirinya menaruh rasa hormat dan kekaguman yang tinggi kepada Buya Syafii Maarif.

Dalam pandangan Bamsoet, Buya Syafii adalah tokoh sekaligus guru bangsa yang selalu membimbing dan memberikan inspirasi.

"Jujur, saya bisa terpilih menjadi Ketua DPR RI tak terlepas dari nasihat dan petuah beliau kepada saya selama ini. Tanpa nasihat itu, mungkin saya belum bisa mencapai posisi tinggi seperti ini dalam dunia politik," kata Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini juga mengakui, dirinya banyak menimba ilmu dan kearifan dari Buya Syafii.

"Belajar dari dari Buya, Insya Allah saya akan tetap berada di garis politik kebajikan," katanya.

Bamsoet juga melihat di masyarakat, ketokohan Buya Syafii lebih dikenal sebagai cendekiawan, tokoh agama, Ulama, dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Ketokohannya sebagai seorang jurnalis tidak banyak diketahui publik.

"Padahal sejak usia muda beliau adalah seorang jurnalis. Pernah menjadi korektor atau redaktur di Suara Muhammadiyah. Beliau juga anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia, sama seperti saya," aku Bamsoet.

Sebagai jurnalis, Bamsoet punya kekaguman tersendiri kepada Buya Syafii yang dinilai analisis dan tulisannya sangat tajam dan mendalam.

Keberpihakan Buya Syafii kepada kebenaran dan keadilan, kata dia, jauh melampaui para jurnalis pada umumnya.

Bamsoet berharap Buya Syafii terus menulis dan berkarya menyampaikan gagasan dan pemikiran untuk memberikan pencerahan kepada semua anak bangsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper