Bisnis.com, JAKARTA—Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya.
Dalam pertemuan itu, Wapres Jusuf Kalla mendorong agar pengelola perpustakaan dapat membuat program yang menarik minat baca masyarakat.
“Arahan beliau [JK] adalah bagaimana pengelola perpustakaan dalam artian pustakawan memiliki kemampuan untuk merancang suatu program yang bisa menarik masyarakat ke perpustakaan," ujar Syarif di Kantor Wakil Presiden, Jumat (23/2/2018).
JK pun berpesan, di era media sosial parameter perpustakaan ke depan bukan hanya jumlah pengunjung. Parameter dimaksud adalah seberapa besar membangun aplikasi teknologi infomasi yang memungkinkan masyarakat menjangkau atau mengakses informasi.
Hal itu, kata Syarif, sudah dirintis Perpusnas sejak 2016 sehingga layanan sudah 100% menggunakan aplikasi.
Salah satu aplikasi yang bisa diakses masyarakat yaitu INLISLite yang menyajikan seluruh koleksi buku Perpustakaan Nasional.
Baca Juga
"Masyarakat bisa membaca melalui aplikasi INLISlite didapat di playstore bisa dibaca full text. Dari situ ada portal terkoneksi 828 lembaga perpustakaan dan tidak kurang 2,6 juta konten yang bisa diakses full text," ujarnya.