Kabar24.com, JAKARTA – Penyidik senior Novel Baswedan hari ini pulang ke Indonesia. Setelah 10 bulan berada di Singapura untuk perawatan matanya akibat penyerangan dengan air keras, Novel dinyatakan bisa menjalani rawat jalan di Jakarta.
Kepulangan Novel disambut sejumlah kalangan, tak hanya pihak KPK melainkan juga para pegiat dan pendukung gerakan antikorupsi di Indonesia.
KPK pun menyiapkan penyambutan untuk kehadiran Novel. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menginformasikan bahwa pimpinan KPK akan menjemput Novel Baswedan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (22/2/2018).
"Besok direncanakan Pimpinan KPK akan menjemput Novel ke bandara dan para pegawai juga akan menunggu kedatangan Novel karena Novel adalah bagian dari KPK yang terpisah selama 10 bulan dan Novel juga bagian dari semangat pemberantasan korupsi," kata Febri di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Novel direncanakan kembali ke Indonesia dari Singapura pada Kamis setelah menjalani operasi tambahan pada mata kiri beberapa waktu lalu.
Selain penyambutan oleh pimpinan KPK, Novel juga akan disambut para pegawai KPK.
Mereka menyiapkan sambutan atas kepulangan Novel Baswedan ke Indonesia yang akan kembali bertugas di kantor KPK kawasan Kuningan, Jakarta.
"Acaranya sekadar menyambut beliau dan memfasilitasi beliau untuk menyampaikan perkembangannya ke kawan-kawan di KPK," kata Wakil Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Harun Al Rasyid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dalam selebaran yang beredar, tertulis "#NovelKembali, Mari berkumpul di lobby gedung KPK Kamis 22 Februari pukul 13.00 WIB. Dress code: Putih.
"Kami imbau semua pegawai bisa berkumpul," tambah Harun.
Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi menginformasikan bahwa Novel Baswedan akan mendatangi gedung KPK, Jakarta, Kamis setelah kembali dari Singapura.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, kami akan menunggu di KPK. Saya belum dapat info detil untuk di bandara karena itu kan masih dikoordinasikan oleh tim. Jadi, kami harap besok semuanya baik-baik saja dan kemudian Novel bisa datang kembali ke KPK meskipun belum bisa bekerja tentu saja karena masih membutuhkan proses perawatan di Jakarta," tutur jubir KPK Febri Diansyah.
Seperti diketahui, dokter yang menangani di Singapura mengatakan bahwa saat ini Novel dalam kondisi baik sehingga proses rawat jalan masih bisa dilakukan di Jakarta.
Novel melakukan proses rawat jalan di Jakarta sambil menunggu operasi mata tahap dua yang direncanakan berlangsung April 2018 di Singapura.
Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh dua pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).