Kabar24.com, JAKARTA - Hujan lebat yang berlangsung kKamis (15/2/2018) dari siang hingga malam menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di Pekalongan, Jawa Tengah. Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Pekalongan terdapat dua jembatan putus total dan ribuan rumah terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa akibat banjir.
“Beberapa kerusakan akibat banjir adalah jembatan Kalikeruh yang menghubungkan Desa Luragung, Kabupaten Pekalongan dengan Desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang putus total. Jembatan yang dibangun tahun 2003 terkena longsor dan putus sehingga tidak dapat dilalui,” katanya melalui keterangan pers yang diterima Bisnis, Jumat (16/2/2018).
Sutopo menambahkan jembatan Kali Asahan di Desa Bubak Kecamatan Kandangserang, Pekalongan juga putus. Jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 4 meter terkena longsor dan putus total.
Selain itu jalan Raya Kandangserang di Desa Kendangserang Kecamatan Kandangserang terkena longsor sepanjang 16 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 2 meter. Untuk sementara mobil dan motor masih dapat melalui namun satu lajur.
Tebing longsor juga menimpa Jalan Raya Karanganyar Lebakbarang di Desa Bantarkulon Kecamatan Lebakbarang. Lalu lintas macet total karena material longsor menutup jalan.
Baca Juga
Saat ini BPBD bersama TNI, Polri, DPU, Camat, Kades, Dishub, relawan dan masyarakat melakukan kerjabakti untuk penanganan banjir dan longsor.