Kabar24.com, JAKARTA - Kantor PBB Urusan Kemanusiaan (OCHA), Ahad, 4 Februari 2018, mengatakan sedikitnya 45 gedung sekolah di Palestina terancam bakal dimusnahkan oleh Israel.
Dalam sebuah rilis pernyataan yang disampaikan kepada media sebagaimana diperoleh Middle East Monitor, OCHA mengatakan, bangunan sekolah milik Palestina di Yerusalem Timur telah dihancurkan oleh Israel.
Seorang guru membagikan buku pada murid baru yang merupakan anak-anak pengungsi pada hari pertama bersekolah di sekolah UNRWA di kamp pengungsian Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania, 1 September 2016. Reuters
Dia menjelaskan, Israel berdalih, pembongkaran itu dilakukan karena gedung sekolah tersebut dibangun tanpa izin otoritas Israel. Menurutnya, izin mendirikan bangunan sekolah di Yerusalem mustahil bisa diperoleh warga Palestina.
"Di Abu Nuwar, ratusan anak menyaksikan salah satu dari sedikitnya 45 sekolah di Tepi Barat yang dihancurkan. Aksi Israel ini mengancam pendidikan anak-anak Palestina," kata Roberto Valent, Koordinator OCHA.
Sejumlah anak-anak Palestina bermain dilapangan saat istirahat sekolah di Yerusalem timur di Jabel Mukhaber, 1 Juni 2017. Kurikulum Israel, murid diajari bahwa perang Arab-Israel pada tahun 1948, tahun Israel berdiri. REUTERS/Ammar Awad
Baca Juga
Menurut pernyataan yang dikeluarkan OCHA, tentara Israel menghancurkan dua ruang kelas yang ditempati 26 siswa sekolah Palestina di Bedoiun dan kamp pengungsi Abu Nuwar yang berlokasi di Area C di pinggiran Yerusalem. Seluruh gedung sekolah untuk anak-anak Palestina itu dibangun menggunakan dana Uni Eropa. "Israel merobohkannya tanpa izin."