Rusda-Sjafei Paslon Sang Birokrat
Berbeda dari Asrun-Hugua, paslon Rusda Mahmud-Sjafei Kahar hanya diusung oleh tiga parpol dengan kekuatan minimalis. Ketiga parpol itu adalah Partai Demokrat, PPP dan PKB dengan menguasai 9 kursi DPRD secara keseluruhan.
Meski diusung oleh sedikit parpol, namun kekuatan figur Rusda tidak boleh dinggap remeh. Sebagai bupati Kolaka Utara selama dua periode, Rusda merupakan sosok yang mengakar di wilayahnya karena menjalani pendidikan hingga sekolah menengah di Kolaka.
Atas kesuksesan membangun daerahnya setelah mengenyam pendidikan tinggi Yogyakarta, dia pun muncul menjadi tokoh lokal yang berpengaruh. Tidak heran pula Partai Demokrat menunjuknya sebagai pengurus DPW partai tersebut.
Dipadukan dengan kekuatanh figur Sjafei Kahar, seorang mantan Bupati Buton dua periode, maka paslon ini jelas memiliki pengalaman di bidang pemerintahan yang mumpuni. Keduanya boleh dikatakan menguasai suara di daerah pemilihan wilayah darat dan kepulauan.
Hanya saja, dengan basis kekuatan tiga parpol, paslon ini akan kesulitan dari sisi pendanaan serta biaya logistik untuk kampanye. Untuk itu, kedua sosok calon pemimpin Sultra ini harus benar-benar bisa menjual program. Begitu juga dengan meyakinkan publik bahwa mereka berdua layak untuk dipercaya dengan segala kekayaan pengalaman memimpin daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel