Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan soal kerukunan menjelang pemilikan kepala daerah di Sumatra Selatan.
Presiden menyatakan ada pemilihan gubernur, pemilihan bupati di lima kabupaten, dan pemilihan wali kota di empat kota di Sumsel.
Kepala Negara mengingatkan Pilkada dan Pemilu Presiden itu memilih pemimpin yang merupakan proses demokrasi 5 tahun sekali. Dia mempersilakan rakyat memilih pemimpin yang paling baik yang ada di daerah masing-masing.
“Jangan sampai karena pilihan yang berbeda antartetangga, antarkampung jadi tidak rukun. Jangan sampai karena pilihan yang berbeda antarsuku, apalagi, tidak rukun. Jangan sampai,” tutur Presiden Jokowi seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang dirilis di laman Sekretariat Kabinet, Senin (22/1/2018).
Kepala Negara mengingatkan negara kita merupakan negara besar yang memiliki 714 suku, 17.000 pulau, dan 1.100 lebih bahasa daerah dengan adat istiadat yang berbeda-beda. Agama berbeda, suku berbeda, adat istiadat berbeda.
“Inilah anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia,” ujar Presiden yang berkunjung ke Sumsel dengan sejumlah agenda seperti penyerahan bantuan sosial, penyerahan sertifikat tanah, dan sebagainya.