Kabar24.com, JAKARTA — Singapura tercatat menjadi investor terbesar asal Asia di pasar properti komersial AS pada 2017.
Menurut data dari Real Capital Analytics dan Cushman & Wakefield Inc. posisi Singapura menyalip China yang biasanya selalu menempati posisi pertama.
"Kami melihat Singapura konsisten menjadi satu-satunya sumber investasi Asia di pasar real estat AS," kata Priyaranjan Kumar, Direktur Pasar Modal Cushman, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/1/2018).
Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC Pte Ltd., meyumbang hampir tiga perempat dari total investasi real estat asal negeri Singa di AS. Total investasinya pada tahun lalu mencapai US$9,5 miliar.
Salah satu investasi terbesar Singapura ada di 60 Wall Street yang berada di Manhattan. Properti tersebut merupakan markas besar Deutsche Bank AG dan apartemen mahasiswa.
Yvonne Siew, Direktur Eksekutif Permodalan CBRE Group Inc memperkirakan, tren tersebut akan bertahan pada 2018. Pasalnya, investor Singapura akan melanjutkan diversifikasi investasinya ke luar negeri.
Adapun, investasi Singapura di properti komersial secara global meningkat sekitar 40% menjadi US$28,4 miliar pada tahun lalu. Capaian itu mengalahkan rekor yang pernah ditorehkan Negeri Merlion pada 2015.