Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GERHANA BULAN TOTAL 2018: Pemprov DKI Siapkan 7 Lokasi Nonton Bareng. Lihat Di sini

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan 7 titik lokasi tempat menyaksikan kejadian alam langka, Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu, 31 Januari 2018.
Fase Gerhana Bulan Total pada 31 Januari 2018/NASA
Fase Gerhana Bulan Total pada 31 Januari 2018/NASA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan 7 titik lokasi tempat menyaksikan kejadian alam langka, Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu, 31 Januari 2018.

"Kami sudah menyiapkan 7 titik dan masyarakat bisa memilih lokasi yang terbaik guna ikut menyaksikan langsung peristiwa sangat langka ini," kata Kepala Bidang Informasi dan Pembangunan Disparbud DKI Jakarta, Alberto Ali kepada Bisnis, Senin (29/1/2018).

Dia menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dijadwalkan akan ikut berbaur bersama masyarakat, menyaksikan langsung Gerhana Bulan Total ini, namun lokasi yang dipilih masih belum ditentukan.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut di lokasi mana kedua beliau akan hadir," tuturnya.

Dari ke-7 lokasi yang ada, paparnya, lokasi Planetarium Taman Ismail Marzuki Plaza Teater Jakarta paling banyak diincar oleh masyarakat lantaran tersedianya peralatan teropong yang akan disambungkan ke layar monitor raksasa.

"Untuk masuk ke lokasi di Taman Ismail Marzuki ini, masyarakat harus mendaftar terlebih dulu secara online di laman Planetarium Jakarta. Kapasitas yang tersedia di lokasi untuk 2.300-an pengunjung dan tidak dikenakan biaya apapun," tuturnya.

Berikut ini 7 Lokasi Tempat Menyaksikan Gerhana Bulan Total 31 Januari di Jakarta:

1. Planetarium Taman Ismail Marzuki
Plaza Teater Jakarta (Gratis)
Kontak: Pak Eko (08128563352)

2. Monumen Nasional
- Kawasan Monas (Gratis)
-Tugu Monas (Membayar tiket masuk tugu)
Kontak: Bu Ratih (0817876862); Pak Budi (0811984200)

3. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan                                                                                                   Kontak: Bu Rofiqoh (081282354360)

4. Taman Fatahillah
Kontak: Pak Norvi (08159929011)

5. Kepulauan Seribu
Kontak: Bu Neneng (082298765661)

6. Taman Mini Indonesia Indah
Kontak Protokol TMII: Ibu Lis (0813 982 691 91)
Kontak Anjungan dan Graha Wisata: Fitri (021-8400418)

7. Taman Impian Ancol
(Cukup membayar gerbang Ancol untuk menikmati gerhana bulan di pinggir pantai)
Kontak: Ancol Contact Center (021-29222222)

Berdasarkan laporan BMKG, fase terjadinya gerhana akan berlangsung dalam 7 fase terdiri dari Gerhana mulai, Gerhana Sebagian mulai, Gerhana Total mulai, Puncak Gerhana, Gerhana Total berakhir, Gerhana Sebagian berakhir, Gerhana berakhir.

Durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai hingga Gerhana Sebagian berakhir berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Adapun durasi total yakn dari fase Gerhana Total mulai hingga Gerhana Total berakhir akan berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.

Gerhana Bulan didefinisikan sebagai peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.  

Adapun Gerhana  Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Selama tahun 2018, selain GBT, akan terjadi 4 gerhana lainnya yakni Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Kemudian, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana   Matahari Sebagian   (GMS) pada 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper