Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lazis NU Bangkitkan Semangat Berzakat Sejak Dini

Lazis NU dan NU Care terus menyosialisasikan program Gerakan Belajar Zakat Bangkitkan Kesadaran Umat untuk berzakat sejak dini.
Nahdlatul Ulama/nu.or.id
Nahdlatul Ulama/nu.or.id

Kabar24.com, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazis NU) dan NU Care terus menyosialisasikan program Gerakan Belajar Zakat Bangkitkan Kesadaran Umat untuk berzakat sejak dini.

Direktur Fundraising Lazis NU-NU Care Nur Rohman mengatakan gerakan tersebut dimulai sejak 2 tahun lalu dengan program Koin (Kotak Infak) sebagai upaya agar zakat dapat difahami dengan baik oleh semua lini masyarakat.

“Pada dasarnya kami banyak mencari format atau model supaya zakat dipahami dengan baik di semua lini masyarakat, lalu terbentuk gerakan belajar zakat bangkitkan kesadaran umat untuk berzakat sejak dini,” ujarnya pada Sabtu (27/1/2018).

Menurutnya, dalam gerakan tersebut diajarkan bagaimana cara berzakat ketika sudah mencapai nishab dan haul serta setiap pagi dibekali dengan dua doa tentang berinfak.

Dia menjelaskan berkat adanya gerakan seperti itu, beberapa wilayah di Indonesia menerapkan pemahaman dengan baik, antara lain di Sukabumi yang sudah memulai berbagai aktifitas pengelolaan dan pembelajaran zakat.

Sehingga inovasi NU Care-LazisNU itu, lanjutnya, dapat membangun managemen yang baik dalam diri umat manusia supaya trend berzakat orang Indonesia dapat kembali bangkit untuk mendorong peningkatan zakat.

Dia mengungkapkan bahwa pada dasarnya inovasi gerakan yang dibuat oleh Nu Care-LazisNU bertujuan untuk membangkitkan kembali tren orang Indonesia dalam mendorong penguatan zakat.

“Dengan berbagai inovasi yang berguna untuk membangun managemen yang baik serta bermanfaat sehingga menjadi manusia yang inspiratif,” kata Nur.

Sementara itu Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Basznas) Arifin Purwakananta mengatakan berbagai inovasi dilakukan Baznas sejak 2017 termasuk di bidang penghimpunan maupun penyaluran zakat dengan sistem digital.

“Baznas melakukan berbagai langkah progresif dan inovatif dalam pengembangan zakat digital, diantaranya untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menunaikan zakat,” tuturnya.

Menurutnya, upaya strategis itu dilakukan karena Baznas memperkirakan perilaku muzaki (penanggung kwajiban bayar zakat) Indonesia akan mengarah kepada penggunaan digital dalam berbagai transaksi, termasuk dalam menunaikan kewajiban zakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper