Kabar24.com, JAKARTA--Senat Amerika Serikat (AS) akan mengakhiri penutupan sementara pemerintahan federal (goverment shutdown) pada hari ini, guna menekan kerugian pemerintah jangka panjang.
Berakhirnya shutdown, sekaligus menandai disetujuinya pembaruan Undang-undang Dana Federal Pemerintah AS. Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan segera memberikan persetujuannya.
Dengan begitu, pemerintahan bisa kembali dibuka pada 8 Februari 2018.
"Penutupan sementara pemerintahan akan menjadi katalisator bagi investor melepas saham bernilai rendah di pasar," kata Manajer Portofolio dan Direktur Penelitian Hodges Capital Management, Eric Marshall seperti dikutip Reuters, Selasa (23/1).
Tanpa diduga risiko kerugian pemerintahan AS berhasil ditopang oleh penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang dunia. Bahkan, pergerakan pasar keuangan, berhasil mencatat rekor baru.
Indeks dolar AS tercatat mengalami penguatan, dimana nilai greenback terhadap enam mata uang utama menguat 90,405 atau sekitar 0,18% setelah mengalami pelemahan di level 90,155. Sedangkan volume bursa AS kemarin mencapai 6,56 miliar saham. Angka tersebut berada di atas rata-rata volume bursa yakni 6,34 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.