Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan rangkap jabatan yang dilakukan para menteri Presiden Joko Widodo.
Tanggapan itu disampaikannya terkait dua menteri yang rangkap jabatan, yakni Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Idrus Marham yang juga menjabat Koordinator Bidang Kelembagaan Golkar. Demikian juga dengan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid yang masih menjabat sebagai Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar.
"Saya pikir selama itu tidak menganggu kinerja, sah-sah saja. Karena saya sendiri tidak memilih Presiden ini (Jokowi)," kata Edhy di Kompleks Parlemen hari ini Selasa (23/1). Edhy pun meminta semua pihak menghargai hak prerogatif Jokowi, meski hal itu bertolak belakang dengan janji kampanyenya.
"Biar masyarakat yang menilai," ujarnya.
Sebelumnya Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte yang juga merupakan Anggota DPR menilai tidak masalah jika saat ini Presiden Jokowi membolehkan menterinya untuk rangkap jabatan di kabinet.
Dia menilai langkah Jokowi itu dilakukan demi menjaga stabilitas politik.