Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China dan Jepang Reduksi Kepemilikan Obligasi AS

Kementerian Keuangan Amerika Serikat melaporkan, China dan Jepang telah mengurangi kepemilikannya pada surat utang AS pada November 2017.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan Amerika Serikat melaporkan, China dan Jepang telah mengurangi kepemilikannya pada surat utang AS pada November 2017.

Seperti diketahui, China dan Jepang merupakan dua negara yang menyimpan obligasi AS terbesar di dunia. Namun, melemahnya dolar AS sepanjang tahun lalu, membuat daya tarik obligasi Paman Sam mulai memudar, sehingga sejumlah negara mulai mengurangi kepemilikannya.

“Diversivikasi cadangan devisa terutama di negara seperti China telah menjadi berita utama baru-baru ini. Hal itu didukung oleh kinerja yang kurang baik dari greenback,” kata analis Bank of America Merrill Lynch Adarsh Sinha dan Yang Chen dalam risetnya, Kamis (18/1/2018).

Adapun, kepemilikan obligasi AS oleh China turun menjadi US$1,176 triliun pada November 2017 dari US$1,189 triliun pada bulan sebelumnya. Jumlah tersebut menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Sementara itu, Jepang yang merupakan pemegang obligasi AS terbesar kedua, tercatat kembali mengurangi kepemilikan surat utang AS pada November. Reduksi tersebut menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

Pada November, kepemilikan surat utang AS oleh Jepang mencapai US$1,084 triliun. Jumlah itu menjadi yang terendah sejak 2013 yang menembus US$1,083 triliun.

Sementara bank sentral luar negeri terus mengurangi kepemilikannya pada obligasi AS, investor swasta asing justru menunjukkan minat yang stabil terhadap obligasi negara dan obligasi korporasi AS pada November lalu. Hal itu terjadi setelah membaiknya perekonomian global.

Pembelian pada obligasi AS oleh investor swasta asing pada November mencapai US$12.67 miliar. Raihan tersebut meningkat dari US$12,31 miliar pada bulan sebelumya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper