Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Turun Di Bawah US$15.000

Bitcoin turun di bawah US$15.000 pada Senin (8/1/2018) setelah regulator keuangan Korea Selatan mengatakannya dan agen lainnya memeriksa enam bank lokal yang menawarkan rekening mata uang digital ke institusi.
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Bisnis.com, SEOUL - Bitcoin turun di bawah US$15.000 pada Senin (8/1/2018) setelah regulator keuangan Korea Selatan mengatakannya dan agen lainnya memeriksa enam bank lokal yang menawarkan rekening mata uang digital ke institusi.

Bitcoin, mata uang virtual terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, terakhir turun 7,57% pada US$14.902,99 di bursa Bitstamp berbasis Luksemburg.

Regulator finansial Korea Selatan pada Senin (8/1/2018) menyatakan pihaknya melakukan inspeksi di enam bank lokal yang menawarkan akun mata uang digital kepada institusi di tengah kekhawatiran meningkatnya penggunaan aset seperti Bitcoin untuk tindakan kejahatan.

Dikutip dari Reuters, inspeksi gabungan oleh Financial Services Commission (FSC) dan Financial Supervisory Service (FSS) akan memeriksa apakah bank mematuhi peraturan anti-pencucian uang dan menggunakan nama asli nasabah untuk pembukaan rekening.

Ketua FSC Choi Jong-ku mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa mata uang digital saat ini tidak dapat berfungsi sebagai alat pembayaran dan saat ini digunakan untuk tujuan ilegal seperti pencucian uang, penipuan dan operasi investor yang tidak benar.

BACA JUGA :

"Efek sampingnya sangat parah, menyebabkan masalah peretasan pada institusi yang menangani cryptocurrency dan lonjakan spekulasi yang tidak masuk akal,” ungkapnya, seperti dikutip Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper