Bisnis.com, JAKARTA – Data indeks manajer pembelian atau manufacturing purchasing manager index China versi Caixin Media dan Market Economics periode Desember 2017 naik menjadi 51,5.
Indeks PMI Caixin China menunjukkan adanya kenaikan menjadi 51,5 pada Desember 2017, naik dari 50,8 pada bulan sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari konsensus pasar sebesar 50,6.
“Pencapaian pada Desember 2017 menjadi level tertinggi sejak Agustus 2017,” papar laporan.
Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya aktivitas produksi karena meningkatnya pesanan. Selain itu, aktivitas beli juga meningkat untuk bulan ketujuh berturut-turut.
“Kondisi manufaktur membaik, memperkuat anggapan bahwa pertumbuhan ekonomi telah stabil pada 2017 dan bahkan berkinerja lebih baik dari perkiraan,” kata Zhengsheng Zhong, direktur analis makroekonomi di CEBM Group.
Zhong menambahkan, kendati telah berkinerja baik pada 2017, tidak boleh meremehkan tekanan ke bawah pada pertumbuhan tahun 2018 karena memperketat kebijakan moneter dan memperkuat pengawasan terhadap pembiayaan pemerintah daerah.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, indeks PMI versi pemerintah China menunjukkan sedikit perlambatan menjadi 51,6 pada Desember 2017, turun dari bulan sebelumnya sebesar 51,8.
Kendati demikian, angka tetap berada di atas level 50 poin yang mengindikasikan adanya ekspansi aktivitas bisnis. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap harga komoditas, terutama logam dasar.