Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Pertimbangkan untuk Lanjutkan Pencarian MH370

Pemerintah Malaysia tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang hampir 4 tahun. Malaysia masih mempertimbangkan besaran biaya.
Penemuan puing pesawat diduga dari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pulau La Reunion/Reuters
Penemuan puing pesawat diduga dari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pulau La Reunion/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah Malaysia tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang hampir 4 tahun. Malaysia masih mempertimbangkan besaran biaya.

Perusahaan eksplorasi dasar laut Amerika Serikat Ocean Infinity telah menawarkan kontrak kerja sama kepada pemerintah Malaysia untuk mencari pesawat yang hilang itu.  Dari laporan reuters, Ocean Infinity telah mendekati okasi pencarian.

Wakil Menteri Transportasi Malaysia Aziz Kaprawi mengatakan, pemerintah menegosiasikan kesepakatan akhir dengan Ocean Infinity dan dia tidak mengetahui adanya pergerakan kapal tersebut.

"Kami berada di tahap akhir keputusan. Pada bagian kami, kami belum menyelesaikan kesepakatan.

Pada dasarnya, Malaysia akan mengambil keputusan, karena penawaran ini diajukan ke pemerintah Malaysia. Biayanya juga akan diputuskan oleh Malaysia," katanya kepada Reuters, Rabu (3/8).

Hilangnya pesawat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada bulan Maret 2014 dengan 239 orang masuk dalam jajaran di antara misteri penerbangan terbesar di dunia.

Australia, China dan Malaysia mengakhiri pencarian tanpa hasil pada bulan Januari tahun lalu. Biaya pencarian tersebut menghabiskan U$156,62 juta.

Sejauh ini, penyelidik percaya seseorang mungkin telah dengan sengaja mematikan transponder Boeing 777 sebelum mengalihkannya ke Samudera Hindia.

Selain itu, hasil pencarian menemukan berbagai potongan puing telah dikumpulkan dari pulau-pulau Samudera Hindia dan pantai timur Afrika dan setidaknya tiga di antaranya telah dikonfirmasi berasal dari pesawat yang hilang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper