Bisnis.com, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah melaporkan hasil kajian awal terkait wacana pemindahan ibu kota.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan Presiden mengarahkan untuk membahas kajian ini lebih detail lagi.
"Ya, sudah disampaikan dengan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kandidat," ungkap Bambang, Kamis (4/1/2017).
Adapun indikator yang dipertimbangkan terkait kandidat ibu kota tersebut antara lain luas lahan yang tersedia atau tanah yang sudah dibebaskan, dimensi kebencanaan, dan ketersediaan infrastruktur.
Ketersediaan infrastruktur ini sangat penting. Pasalnya, pembangunan kota baru akan lebih efisien jika kota tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari infrastruktur yang dibutuhkan.
Sayangnya, Bambang belum memberikan informasi tentang nama kandidat kota baru tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan pemerintah mengantongi 3 provinsi yang akan menjadi kandidat ibu kota baru, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.