Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Transmigrasi Nasiona Prioritaskan Pembangunan 20 Kota Terpadu

Program pembangunan 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) atau Kota Terpadu Mandiri (KTM) menjadi sasaran prioritas pembangunan nasional bidang transmigrasi pada 2015-2019.
Seorang petani sedang menggarap lahan pertanian. Ilustrasi/JIBI
Seorang petani sedang menggarap lahan pertanian. Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA-Program pembangunan 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) atau Kota Terpadu Mandiri (KTM) menjadi sasaran prioritas pembangunan nasional bidang transmigrasi pada 2015-2019.

Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), M. Nurdin, mengatakan berkembangnya 20 KPB atau Kota Terpadu Mandiri (KTM) sebagai embrio kota-kota kecil atau pusat pertumbuhan.

“Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional kita 20 KTM, dan sekarang sudah ada 11 KTM, sisanya 9 KTM lagi yang kami support dengan pihak swasta selama 2 tahun ini,” katanya.

Dia dalam situs resmi Kemendes PDTT, Rabu (3/1/2018) menyatakan kini telah berdiri 11 kota dari 20 Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang direncanakan sehingga target pengembangan kawasan perkotaan baru itu masih kurang 9 KTM lagi.

Menurutnya, Kemendes PDTT akan mensinergikan berbagai progran prioritas dalam pengembangan transmigrasi di berbagai kawasan menjadi Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) hingga mempunyai skala ekonomi besar.

“Kami akan alokasikan anggaran hingga Rp1,6 triliun untuk mengembangkan sentra-sentra produksi produk-produk unggulan. Saat ini di KTM Mesuji telah kami kembangkan untuk menjadi sentra beras dan jagung,” ujarnya.

Nurdin menjelaskan seperti KTM Mesuji di Sulawesi yang telah dikembangkan oleh Kemendes PDTT menjadi sentra beras dan jagung, maka di KTM yang lain dapat dijadikan sentra unggulan sesuai dengan potensi lokalnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, mengatakan sejumlah wilayah yang sebelumnya merupakan daerah terisolir kemudian menjadi berkembang seiring dengan kedatangan para transmigran

“Program transmigrasi mempunyai potensi untuk menjadi solusi atas problematika kemiskinan, ketimpangan dan distribusi ketimpangan penduduk,” katanya.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen mengembangkan kawasan transmigrasi dengan program pembentukan KTM yang sejak dicanangkan pada 2007 hingga kini telah membangun 48 KTM yang tersebar di 23 Provinsi dan 45 Kabupaten sebagai motor perekonomian baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper