Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu akan fokus meningkatkan pengawasan dalam setiap tahapan pemilu kepala daerah serentak 2018.
Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin mengamini jika minimnya pemantau di daerah berpotensi meningkatkan pelanggaran.
Oleh karena itu, kata dia, hadirnya lembaga pemantau dan pengawas di daerah akan meminimalisir kecurangan.
“Semakin sedikit pemantau menjadi tidak baik dan rawan pelanggaran,” ujarnya, Selasa (2/1/2018).
Jika ada pengawas dan pemantau di setiap TPS, lanjutnya, maka situasi akan lebih terjaga.
Dia menekankan agar partai politik tidak melakukan pelanggaran seperti politik uang dan mengembuskan politik identitas.