Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China memprotes keputusan Komisi Eropa untuk menyelidiki eksportir sepeda listrik asal China.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/12/2017), Komisi Eropa meluncurkan penyelidikan pada Kamis (21/12) untuk mengetahui apakah para eksportir sepeda listrik China menikmati keuntungan dari subsidi negara yang besar. Investigasi ini menambah panjang deretan barang impor China yang diperiksa Uni Eropa (UE), setelah sebelumnya panel solar dan baja juga diselidiki.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China menyatakan UE tidak memahami pasar China. Juru bicara Kemenkeu China Gao Feng mengatakan pasar sepeda listrik China sepenuhnya didasarkan pada konsumen.
"Kami berharap UE menghormati aturan-aturan WTO," tegasnya.
Secara keseluruhan, produsen sepeda China termasuk Battle-Fushida, Aima, dan Tianjin Golden Wheel telah menjual sepeda listrik dengan nilai 307 juta euro per September 2017.
Asosiasi produsen sepeda Eropa telah meminta UE menjatuhkan bea masuk untuk untuk impor sepeda listrik dari Tiongkok.
Masyarakat Eropa membeli sekitar 20 juta sepeda per tahun, di mana 10% di antaranya adalah sepeda listrik. Porsinya diperkirakan meningkat hingga 25% dalam 5 tahun.