Kabar24.com, JAKARTA—Sejumlah lembaga survei menilai Presiden Joko Widodo sebagai kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi untuk mengikuti pemilu presiden 2019. Di sisi lain, elektabilitas calon petahana tersebut belum aman dan sulit terkatrol.
Pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan saat ini elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi ada di kisaran 40%-45%. Jokowi pun sudah mengantongi dukungan resmi dari setidaknya empat partai koalisi yaitu Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP untuk kembali ‘mentas’ pada tahun politik 2019.
Namun, kata dia, saat ini Jokowi seperti kesulitan mengatrol elektabilitas kendati masih banyak waktu untuknya menembus persentase 50% bahkan lebih.
Baca Juga
“Ini salah satu tantangan Pak Jokowi dan koalisinya jelang 2018 bagaimana mempercepat progres elektabilitas yang meskipun trennya naik tapi lambat. Padahal partainya sudah cukup, karena masih kena imbas politik SARA,” katanya, Selasa (26/12/2017).
Seperti diketahui, pada pemilu presiden 2014 politik identitas begitu menonjol. Citra Jokowi dilekatkan dengan isu komunis dan sosok yang berorientasi lebih terhadap ekonomi China.
Menurut Ray, masih ada waktu bagi Jokowi untuk menanggalkan stigma tersebut.