Kabar24.com, MOSKOW - Maret tahun depan Rusia akan menyelenggarakan pemilihan presiden untuk mencari pemimpin negeri itu hingga 2024.
Partai berkuasa Rusia, Rusia Bersatu, menginginkan "kemenangan telak" bagi Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden pada Maret 2018, kata ketua partai yang juga perdana menteri Rusia, Dmitry Medvedev, Sabtu (23/12/2017).
Putin, 65 tahun, awal bulan ini mengatakan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat independen dalam pemilihan presiden.
Ia tampaknya yakin akan menang dengan mudah dan jika terpilih kembali, Putin akan melanjutkan kekuasaanya untuk dekade ketiga.
Berbicara pada pertemuan akbar tahunan Rusia Bersatu, Medvedev mengatakan partainya adalah partai Putin dan sumber kekuatan politik utama.
Medvedev berjanji akan mendukung Putin dalam pemilihan presiden, yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Maret.
"Kami akan memberikan segala dukungan yang memungkinkan bagimu, Vladimir Vladimirovich (Vladimir Putin), baik sekarang maupun di masa depan," kata Medvedev.
Putin telah menjalankan jabatan sebagai presiden ataupun perdana menteri Rusia sejak 2000.
Jika terpilih kembali sebagai presiden untuk periode keempat, ia akan menjalankan jabatan tersebut selama enam tahun lagi hingga 2024, saat itu ia akan berusia 72 tahun.
Putin menyatakan terima kasih kepada Medvedev atas dukungan yang diterimanya. Putin juga mengumumkan beberapa target untuk masa depan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi serta layanan kesehatan yang lebih baik.
"Kita perlu mencapai peningkatan jangka panjang yang stabil dalam hal pendapatan bagi masyarakat, untuk meningkatkan fasilitas pensiun dan bantuan sosial," katanya.