Kabar24.com, JAKARTA - Selain Partai Golkar yang dikabarkan mencabut dukungan, Partai Persatuan Pembangunan juga memberikan sinyal akan mengoreksi dukungan terhadap Ridwal Kamil untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
Jika ini semua terjadi, bisa jadi nasib pencalonan Ridwan Kamil menjadi Jabar-1 bagaikan lagu lawas, "layu sebelum berkembang."
Seperti diketahui jumlah kursi partai politik terkait Pilgub Jabar adalah sebagai berikut:
- PDIP: 20 kursi
- Partai Golkar 17 kursi
- PKS: 12 kursi
- Partai Demokrat: 12 kursi
- Partai Gerindra: 11 kursi
- PPP: 9 kursi (Ridwan Kamil)
- PKB: 7 kursi (Ridwan Kamil)
- NasDem: 5 kursi (Ridwan Kamil)
- PAN: 4 kursi
- Hanura: 3 kursi.
Sebelumnya, Ridwan Kamil didukung PPP yang memiliki 9 kursi, Partai NasDem 5 kursi, dan PKB 7 kursi, dengan masuknya Golkar, jumlah dukungan mencapai 38 suara. Cukup menggambarkan betapa kuatnya dukungan untuk Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang memiliki elektabilitas tinggi menurut sejumlah survei.
Namun, perjalanan politik di Jabar terus bergerak. DPD Jabar Golkar yang merasa kurang diperhatikan Ridwan Kamil akhirnya merekomendasikan kepada DPP Golkar agar dukungan dicabut, dan malam ini berujung pada beredarnya surat rahasia tentang pencabutan dukungan.
Selanjutnya dukungan dari PPP juga akan dikoreksi. Jika koreksi PPP juga berujung pencabutan dukungan, maka Ridwan kehilangan 26 suara pendukung, sebuah angka yang tidak sedikit.
Baca Juga
Satu hal yang pasti, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan mempertimbangkan lagi soal dukungan yang partainya berikan untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil yang akan maju pada pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018.
Dia mengatakan banyak elemen internal di partainya yang mempertimbangkan kembali dukungan itu.
"Sekarang malah mempertimbangkan kembali dukungan yang telah diberikan kepada Ridwan Kamil dan mengalihkannya kepada calon lain," kata Arsul saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Desember 2017.
Arsul menuturkan saat ini ada beberapa partai yang mendekati PPP dengan beberapa calon gubernur yang ditawarkan. Namun, Arsul enggan menyebutkan nama partai itu dengan alasan etika. "Dan mereka sepakat menyerahkan cagubnya ke PPP," ucap dia.
Menurut Arsul, sebelum mengusung Emil, PPP banyak berkomunikasi dengan partai lain. "Tentu publik ingat bahwa sebelum deklarasi dengan Ridwan Kamil, PPP Jabar berkomunikasi dengan beberapa partai lain," tutur dia.
Pada 24 Oktober 2017, PPP resmi mengusung Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.
Selain PPP beberapa partai, seperti NasDem, PKB, dan Golkar, mengusung Ridwan Kamil maju dalam liga pemilihan Jawa Barat satu.