Kabar24.com, JAKARTA - Sejak Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terjerat kasus korupsi KTP elektronik, citra Partai Golkar terus buruk.
Airlangga Hartarto yang akan dipilih saat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) nanti memiliki dua pekerjaan rumah agar Golkar tetap eksis.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dua hal tersebut adalah rebound dan rebrand.
"Rebound terkait elektabilitas, rebrand harus menyodorkan [susunan] pengurus yang friendly," kata Muhtadi di sela-sela diskusi ‘Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartarto untuk Kebangkitan Partai Golkar’ di Jakarta, Sabtu (16/12/2017)
Meski pekerjaan rumah Airlangga hanya dua, tapi hal tersebut tidak mudah. Saat ini elektabilitas Golkar terus turun, bahkan hampir disalip Partai Gerindra. Golkar juga tak menyasar golongan milenial.
Politisi senior Golkar Happy Bone Zulkarnaen menjelaskan Airlangga memiliki beberapa gebrakan yang akan membuat Golkar kembali berjaya.
Baca Juga
"Kami memiliki tagline Menuju Golkar Bersih, Golkar Bangkit, dan Golkar Menang," paparnya.
Dengan anggota DPRD di setiap daerah yang mencapai 3.000 kursi, Airlangga akan meminta setiap kader menarik 10.000 suara. Jika berhasil, minimal akan diraup 30 juta suara.