Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akan menyerahkan tiga kandidat ibu kota baru penganti Jakarta pada akhir Desember 2017.
Dia menuturkan kajian pemindahan ibu kota akan selesai dalam waktu dekat dan setelahnya pihaknya akan segera menyerahkan hasil kajian tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Akhir Desember selesai, baru lapor Presiden. Sekarang hampir selesai," kata Bambang, Selasa (12/12).
Adapun kajian tersebut meliputi lokasi, skema pembiayaan, dan perkiraan kebutuhan pembiayaan. Namun, Bambang mengungkapkan kajiannya belum mencakup desain tata kotanya. Dia memastikan tiga lokasi yang dipilih tidak berada di Pulau Jawa.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan dan Perumahan Basoeki Hadimuljono mengatakan jika hasil kajian merekomendasikan Ibu Kota pindah, desain pembangunan kota baru akan selesai pada 2018.
"Makanya ini, sisanya di Bappenas ini. Kalau yes, berarti nanti akan ada disampaikan ke pak presiden. Kalau yes, 2018 baru mulai ada kegiatan menuju ke arah detailnya," katanya, di Istana Wakil Presiden (5/7/2017).
Basoeki menjelaskan arah detail yang maksud adalah rencana besar, tujuan Ibu Kota baru dan detail desain pembangunan Ibu Kota secara komprehensif. "Yang jelas kita menunggu saja kajian Bappenas dulu," ujarnya.Selain pembangunan infrastruktur fisik instansi, Basoeki mengatakan sejumlah pembangunan perkotaan harus dipersiapkan bila Ibu Kota diputuskan pindah. Tiga hal utama yang perlu difasilitasi yaitu transportasi massal, drainase, dan perumahan.