Kabar24.com, JAKARTA - Hari ini, Rabu (6/12/2017), Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis melantik sembilan orang Kepala Kepolisian Resort dan Pejabat Kepala Biro Sumber Daya Manusia Baru (Karo SDM) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar R. P. Argo Yuwono menyampaikan mutasi ini terjadi karena beberapa alasan seperti sejumlah Kapolres yang diterima untuk kembali melanjutkan pendidikannya, juga adanya anggota yang mendapat promosi.
"Jadi Kapolres ini dimutasi karena yang bersangkutan ada diterima untuk sekolah Sespati kemudian Karo SDM pindah ke PTIK itu promosi," kata Argo, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga
Menurut Argo, selain merupakan sebuah hal yang biasa di tubuh Polri, mutasi ini juga bertujuan untuk menjaga perwujudan slogan Polri yakni Promoter yang berarti Profesional, Modern, dan Terpercaya.
Adapun kesembilan Kapolres dan Kabiro yang dimutasi adalah sebagai berikut:
- Karo SDM Kombes Pol Soesetyo Soelistijono yang sebelumnya menjabat Kepala Biro SDM Polda Sulawesi Utara dilantik menjadi Karo SDM Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Pol Yudawan R yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Kerma Dinmas STIK Lemdiklat Polri.
- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat dilantik menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti TA 2018. Posisi Kapolres Jakarta Pusat saat ini diisi oleh Kombes Pol Roma Hutajulu yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Direktorat tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
- Kapolres Metro Jakarta Utara Posisi ini diisi oleh Kombes Pol Reza Arif Dewanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Kota Samarinda Polda Kaltim. Kombes Reza menggantikan Kombes Dwiyono yang saat ini menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti tahun ajaran 2018.
- Kapolres Metro Jakarta Barat Jabatan ini diisi Kombes Pol Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Hengki menggantikan Kombes Roycke Harry Langie yang dilantik menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri dalam rangka Sespimti.
- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan yang sebelumnya mengisi posisi ini dilantik menjadi Analis Kenijakan Madya Bidang Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti tahun 2018. Posisi Iwan saat ini digantikan oleh Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pudana Narkiba Bareskrim Polri.
- Kapolres Metro Jakarta Timur Posisi Kombes Pol Andry Wibowo yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur digantikan oleh Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra. Yoyon sebelumnya menjabat Kaden C Biro Paminal Div Propam Polri. Adapun Andry dilantik menjadi Penyidik Utama Tingkat II Biro Was Sidik Bareskrim Polri.
- Kapolres Metro Bekasi Kota Jabatan yang ditinggalkan oleh Kombes Pol Hero Hanrianto ini kini diisi Kombes Pol Indarto yang sebelumnya menjabat Kasubdit V Dittipikor Bareskrim Polri. Adapun Hero dilantik menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Yanma Polri dalam rangka pendidikan Sespimti.
- Kapolres Metro Bekasi Jabatan yang sebelumnya dipegang Kombes Pol Asep Adi Saputra saat ini diisi Kombes Pol Candra Sukma Kumara yang sebelumnya menjabat Gadik Utama Sespimma Sespim Lemdiklat Polri. Adapun Asep saat ini menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Div Humas Polri dalam rangka pendidikan.
- Kapolres Kota Depok Kombes Pol Herry Heryawan yang sebelumnya mengisi jabatan ini dilantik menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Densus 88 Polri. Jabatan yang dia tinggalkan diisi AKBP Didik Sugiarto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
- Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Jabatan yang sebelumnya digawangi Kombes Pol Arif Rachman ini kini dipegang AKBP Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Arif dilantik menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat.
