Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plt Ketum Golkar Idrus Marham: Saya Siap Tindaklanjuti Aspirasi DPD

Pelaksana tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham segera mengumpulkan para pengurus pusat dalam sebuah rapat pleno untuk memutuskan waktu dan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA — Pelaksana tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham segera mengumpulkan para pengurus pusat dalam sebuah rapat pleno untuk memutuskan waktu dan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa.

"Kepemimpinan Golkar kolektif, bukan orang per orang. Saya segera rapat untuk merespons dan menindaklanjuti aspirasi teman-teman DPD I," kata dia usai menggelar rapat singkat bersama rombongan pengurus DPD I Golkar di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Kendati tidak menjelaskan waktu pelaksanaan rapat pleno, Idrus menjamin keputusan forum tersebut bakal mengarah pada persetujuan munaslub.

Menurutnya, permintaan DPD I sesuai dengan semangat Rapat Pleno DPP Golkar 21 November 2017 agar Partai Beringin dapat mengatasi kemelut kepemimpinan.

Dengan demikian, tambah Idrus, keputusan menggelar munaslub tidak perlu menunggu praperadilan Ketua Umum DPP Golkar (nonaktif) Setya Novanto. Apalagi, rapat pleno ke depan secara konstitusi partai dapat menganulir hasil rapat pleno terdahulu.

"Semangat munaslub akan dipegang teguh oleh DPP," kata Sekretaris Jenderal DPP Golkar ini.

Hari ini, rombongan 31 pengurus DPD I Golkar se-Indonesia mendatangi kantor pusat untuk menyerahkan surat permintaan tertulis pelaksanaan munaslub dalam rangka memilih pengganti Setya Novanto.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar, jumlah tersebut melampaui syarat minimal dua pertiga total DPD I untuk mengajukan permintaan atau persetujuan untuk menggelar munaslub.

Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengklaim seluruh koleganya se-Indonesia atau 34 DPD I telah menyetujui munaslub. Namun, tiga pentolan daerah yakni dari Sulawesi Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur berhalangan hadir ke Jakarta untuk menyerahkan surat tertulis.

Dorongan menggelar munaslub semakin kencang setelah Setya Novanto pada Jumat (11/11/2017) ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik. Apalagi, tiga hari berselang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu ditahan sehingga tidak dapat menjalankan roda organisasi secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper