Kabar24.com, JAKARTA — Dunia kuliner Indonesia kehilangan sosok Bondan Winarno, tokoh yang dinilai banyak menginspirasi perkembangan kuliner dan wisata di Indonesia. Bondan Winarno meninggal dunia pada Rabu (29/11/2017) di Rumah Sakit Harapan Kita.
Junior Rorimpandey atau yang biasa dipanggil Chef Juna mengenang Bondan Winarno sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan memiliki pengetahuan yang luas. Perkenalan Juna dengan Bondan Winarno dimulai pada 2011.
“Saya pulang ke Indonesia 2010, pada 2011 pertama ketemu beliau,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com. Rabu (29/11/2017).
Dia dan Pak Bondan selanjutnya sering bertemu dalam kegiatan yang bertema kuliner. “Pak Bondan sempat jadi juri tam di Master Chef Indonesia, beliau juga jadi bintang tamu di beberapa cara masak,” katanya.
Kedekatan Juna dengan Bondan Winarno secara pribadi pernah dirasakan saat keduanya syuting acara kuliner di salah satu televisi swasta. Saat itu, dia berkesempatan pergi selama 4 hari dengan Bondan Winarno di Ambon.
“Ini blak-blakan saja, saya terkenal tegas, disiplin. Ternyata, Pak Bondan juga begitu, dia sangat tegas, disiplin banget. Jadi cocok saya. Boleh dibilang, kru yang syuting bareng kewalahan,” ungkapnya.
Hal yang paling diingat Juna terhadap mendiang Bondan Winarno yakni pengetahuannya yang sangat luas. “Karena beliau punya latar belakang sebagai wartawan, jadi pengetahuannya luas,” katanya.
Menurutnya, Bondan Winarno lebih layak dikenang sebagai Pakar Kuliner Indonesia. Pengetahuan terhadap kuliner dan budaya sangat mumpuni.
“Jam terbangnya sangat tinggi. Kalau ngomongin kuliner, misalnya nasi goreng, Pak Bondan bakal cerita latar belakangnya, sejarahnya, makanan itu asalnya dari mana. Tambah ilmu,” katanya.
Hal yang sampai saat ini melekat di benak Juna adalah pesan Bondan Winarno agar terus menjaga kekayaan dan keanekaragaman kuliner Indonesia. “Jangan mengelompokan kuliner, harus dimajukan bersama dan merata.”