Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

25.000 Turis Asing 'Terperangkap' di Bali, Diizinkan Keluar via Provinsi Lain

Menyusul erupsi Gunung Agung di Bali, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengizinkan warga negara asing untuk memilih pintu keluar dari provinsi lain.
Petugas maskapai penerbangan memberi penjelasan kepada warga negara asing di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11)./ANTARA-Fikri Yusuf
Petugas maskapai penerbangan memberi penjelasan kepada warga negara asing di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Menyusul erupsi Gunung Agung di Bali, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengizinkan warga negara asing untuk memilih pintu keluar dari provinsi lain.

"Kantor Imigrasi Ngurah Rai diberikan kewenangan untuk memberikan izin tinggal dalam keadaan terpaksa kepada WNA sehingga mereka dapat keluar dari pintu keluar selain Bali," kata Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno dalam keterangan resmi, Selasa (28/11/2017).

Kanim Imigrasi Ngurah Rai merupakan salah satu kantor imigrasi di Pulau Dewata selain Denpasar dan Singaraja. Dari tiga kantor tersebut terdata 24.979 orang asing di Bali dengan izin tinggal berlaku sampai 25 November.

25.000 Turis Asing 'Terperangkap' di Bali, Diizinkan Keluar via Provinsi Lain
 

Rinciannya, Izin Tinggal Kunjungan (ITK) 9.593 orang, Izin Tinggal Terbatas (Itas) 12.457 orang, dan Izin Tinggal Tetap (Itap) 2.929 orang.

Agung menjelaskan sejak 25 Oktober-26 November 2017 Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai mencatat kedatangan 441.349 orang ke Bali dan keberangkatan 462.133 orang. Lima negara asal WNA terbesar adalah China, Australia, India, Inggris, dan Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper