Kabar24.com, BANDUNG - Partai Golkar meminta Ridwan Kamil segera memutuskan siapa yang akan mendampingi dirinya sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018.
Desakan tersebut disampaikan Ketua Harian Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara.
"Ya kami meminta ketegasan Pak Emil (Ridwan Kamil) dan memberikan tenggat waktu kepada beliau sampai tanggal 25 bulan ini. Kami di Golkar tidak ingin ada keresahan, beliau harus segera tune in dong," kata MQ Iswara di Bandung, Selasa (14/11/2017).
Ia memberikan tenggat waktu sampai tanggal 25 November 2017 untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil agar segera menetapkan cawagubnya.
"Permintaan yang bersifat segera ini bukan tanpa alasan karena sampai saat ini belum ada komunikasi dari pihak Ridwan Kamil kepada pihak Golkar Jawa Barat terkait Pilgub Jabar," kata dia.
Menurut dia, kondisi inilah yang membuat dirinya secara institusi merasa bingung mengambil sikap terlebih posisi tawar partai berlambang pohon tersebut tidak bisa dikatakan 'ecek-ecek'.
Baca Juga
"Intensitas dan kualitas komunikasi saat ini menjadi penting. Sehingga kami tidak merasa bingung untuk mengambil langkah. Saya sendiri di Bappilu harus segera mengkonsolidir kekuatan. Sebagai partai, kami juga tentu tidak ingin cek kosong makanya cawagub Ridwan Kamil harus segera diputuskan," kata dia.
Ia mengatakan keputusan DPP Partai Golkar harus segera ditindaklanjuti pada tatanan teknis dan sebagai Bappilu dirinya mengaku tidak ingin kehilangan momentum untuk melakukan sosialisasi.
"Kami memahami keputusan DPP Golkar. Sebagai subordinat, kita meminta kepastian supaya mesin partai segera bergerak. Mau bergerak bagaimana kalau sampai hari ini tidak ada komunikasi," kata dia.
Apabila hingga tenggat waktu yang sudah ditentukan Ridwan Kamil belum juga menentukan pilihan, ia mengatakan akan mengambil sikap tegas berupa rapat evaluasi lanjutan terkait Pilkada Jawa Barat.
"Sikap partai kami yang jelas ini harus dihargai. Sampai hari ini saya lihat belum ada niatan baik dari cagub yang direkomendasikan. Terus terang, kami tidak mau digantung. Kalau tanggal 25 masih belum ada keputusan bahwa Daniel yang dipilih oleh RK, kami akan mengambil sikap tegas," kata dia.