Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyebutkan warga Timika Papua yang disandera kelompok kriminal bersenjata telah dievakuasi.
"Jumlahnya semakin hari semakin berkurang," kata Komjen Polisi Syafruddin di Jakarta, Senin (13/11/2017).
Syafruddin mengatakan tim gabungan Polri dan TNI telah membebaskan sekitar 1.300 anak dan perempuan warga Timika yang ditawan kelompok kriminal bersenjata.
Saat ini, tim gabungan masih berupaya mengevakuasi pekerja dan pria yang masih berada di lokasi penyanderaan.
Syafruddin menuturkan anggota Polri dan TNI berhati-hati dan berkala menjalankan operasi untuk membebaskan warga yang disandera kelompok bersenjata itu.
Syafruddin menggambarkan situasi di sekitar lokasi penyanderaan masih tidak kondusif seperti perampasan alat berat milik PT Freeport Indonesia yang digunakan untuk merusak fasilitas umum.
Polisi jenderal bintang tiga itu menyatakan petugas akan menindak tegas terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata itu.
Syafruddin mengungkapkan pemerintah telah mengirimkan bahan pangan bagi korban penyanderaan tersebut.
Namun Syafruddin memastikan petugas berupaya menyelamatkan korban penyanderaan secara persuasif agar tidak jatuh korban dari masyarakat.
TNI - Polri Bebaskan 1.300 Warga Papua yang Disandera Kelompok Bersenjata
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyebutkan warga Timika Papua yang disandera kelompok kriminal bersenjata telah dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Presiden Prabowo Siap Bantu Peru Sukseskan KTT APEC 2024
1 jam yang lalu