Kabar24.com,JAKARTA - Minhati Madrais seorang warga negara Indonesia yang disebut merupakan istri dari pimpinan Maute Group Omar Khayam Maute disebut telah tertangkap di 8017 Steele Makers Village, Tubod Iligan City bersama enam orang anaknya yakni empat orang perempuan dan dua orang laki-laki.
Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto. Menurut Rikwanto, informasi terkait penangkapan ini diterima pada Minggu (5/10/2017).
"Pada 5 November 2017 menerima informasi dari counterpart Kepolisian Cagayan de Oro bahwa pada 5 November 2017 sekitar pukul 09.30 waktu setempat Tim Gabungan Armed Forces of the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dari ICPO, MIB, ISG, CIDT-Lanao, 4th Mech and 103rd SAC, telah melakukan penangkapan terhadap seorang WNI bernama Minhati Madrais," katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip Senin (6/10/2017).
Adapun Maute Group adalah sebuah kelompok radikal yang berbasis di Mindanao, Filipina. Omar Khayam Maute sendiri disebut telah tewas dalam sebuah operasi militer Filipina di Marawi.
Selain mengamankan tujuh orang ini, Kepolisian Filipina juga mendapatkan sejumlah barang bukti berupa empat buah blasting cap yang merupakan alat picu ledak, dua buah detonating cord atau sumbu ledak, juga satu buah time fuse beserta paspor yang telah habis masa berlakunya.
Saat ini Minhati, yang merupakan WNI kelahiran Bekaai pada Juni 1981 lalu, bersama anaknya berada di kantor polisi Iligan City untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut catatan imigrasi Filipina, dia tiba di Manila pada 2015 dan telah memperpanjang Visa 30 harinya yang masa berlakunya habis pada 30 Januari 2017.