Kabar24.com, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengecam sikap arogan kuasa hukum Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang mengancam kader-kader partai berlambang beringin tersebut karena menghendaki Golkar bersih.
Anggota GMPG Almanzo Bonara mengatakan sikap Fredrich adalah ancaman terhadap demokrasi dan tindakan tak etis.
Sebelumnya, pada pekan lalu GMPG melalui Almanzo menyatakan kesaksian Setya Novanto dalam persidangan kasus dugaan korupsi KTP berbasis elektronik pada Jumat, (3/11/2017) sebagai hal yang membingungkan.
Saat itu ,Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi saksi atas terdakwa Andi Narogong. Kesaksian yang diberikan Setya kala itu dianggap bertentangan dengan saksi-saksi sebelumnya, sehingga Almanzo meminta jaksa KPK mengonfrontasi Setya Novanto dengan saksi-saksi lain. Dia bahkan mendukung KPK kembali menjadikan Setya Novanto tersangka kasus tersebut.
Pernyataan Almanzo itu disikapi keras oleh Fredrich yang meminta anggota GMPG itu tutup mulut dan tidak berkomentar tentang kliennya. Fredrich mengancam akan mempolisikan Almanzo atas tuduhan pencemaran nama baik.
“GMPG sangat menyesal sikap pengacara Setya Novanto yang mengeluarkan acaman terhadap kader-kader partai Golkar yang terhimpun didalam GMPG. Sangat tidak etis memberikan acaman terhadap kader-kader muda Partai Golkar yang sedang bersuara untuk memperbaiki Partai Golkar dari citra buruk akibat korupsi,” kata Almanzo dalam keterangan resminya, Senin (6/11/2017).
Baca Juga
Dia menambahkan, wajar jika Fredrich membela kliennya. Namun secara prinsip, GMPG melihat bahwa ini adalah persoalan bangsa, kasus korupsi tersebut sangat berdampak negatif bagi bangsa dan Partai Golkar, sehingga pihaknya akan konsisten mengkritisi dan mendesak penuntasan kasus korupsi tersebut.