Kabar24.com, JAKARTA - Nama-nama bakal calon pendamping Ridwan Kamil dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat bermunculan. Beberapa partai pengusung Emil—panggilan akrab Ridwan—mengusulkan nama-nama kadernya.
Wakil Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi mengatakan belum ada pertemuan antarpartai pengusung untuk menentukan pendamping Ridwan Kamil. PPP, ucap Achmad, menyerahkan sepenuhnya kepada Emil. “Pak Ridwan Kamil saja yang menginisiasi pertemuan. Dengan sekian argumentasinya, nanti kami sampaikan,” ucapnya kepada Tempo, Ahad, 29 Oktober 2017.
PPP sebenarnya mengusulkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda; anggota Dewan Syuro PKB, Maman Imanulhaq; dan Sekretaris Fraksi PKB di Dewan Perwakilan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal. Sedangkan Partai Golongan Karya mengusulkan anggota DPR, Daniel Mutaqien Syaifuddin.
Sikap PPP sama dengan Partai NasDem yang menyerahkan pilihan calon pendamping kepada Emil. "Terkait dengan cawagub, ada banyak kader mumpuni di Jawa Barat, termasuk yang diusulkan PPP. Kang Uu itu kader mumpuni," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
Soal pendamping Emil ini, PPP mengingatkan Golkar bahwa kursi dari koalisi PPP, NasDem, dan PKB sudah mencukupi bagi Emil untuk melaju ke pilkada Jawa Barat 2018.
Pernyataan itu disampaikan setelah Golkar menyodorkan Daniel. “Sudah ada 21 kursi dengan NasDem dan PKB. Golkar masuk itu cuma nambah dukungan. Kami hanya ingatkan itu,” ucap Achmad. Syarat untuk melaju dalam pilkada sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum adalah mengantongi 20 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.