Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saint-Gobain Indonesia Dorong Penggunaan Gypsum di Bali

Produsen papan gypsum merek Gyproc, PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia, mendorong konsumen di Bali untuk menggunakan papan gypsum dalam membangun rumah.
Managing Director SGCPI Hantarman Budiono (kiri) memperkenalkan produk gypsum merek Gyproc kepada Sekretaris I Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali Made Gede Suryanatha (kanan) di Kuta/Bisnis.com
Managing Director SGCPI Hantarman Budiono (kiri) memperkenalkan produk gypsum merek Gyproc kepada Sekretaris I Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali Made Gede Suryanatha (kanan) di Kuta/Bisnis.com

Bisnis.com, MANGAPURA—Produsen papan gypsum merek Gyproc, PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia, mendorong konsumen di Bali untuk menggunakan papan gypsum dalam membangun rumah.

Managing Director Saint-Gobain Construction Products Indonesia (SGCPI) Hantarman Budiono mengatakan gypsum merupakan solusi tepat dalam hal mengejar kecepatan pembangunan.

“Keuntungan bagi konsumen dari biaya tambahan, mereka tidak perlu mengeluarka. karena tidak harus beli AC tambahan. Ini bisa saving tidak perlu menambah tapi bisa kurangi dan bisa kurangi billing rumah sakit. Developer bisa hemat sekitar 25% untuk bahan dan kecepatan,” tuturnya saat mengenalkan produk di Kuta, Jumat (27/10/2017).

SGCPI mengenalkan produk gypsum Habito, Glasroc H dan XRox. Habito merupakan gypsum sistem dinding kering, Glasroc H merupakan dinding tahan air, sedangjan XROC adalah papan gypsum bebas timbal.

Menurut Hantarman, perkembangan industri properti di Bali dinilai masih cukup baik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan trafik wisatawan ke pulau ini. Bali juga dianggap cocok untuk lokasi penggunaan gypsum karena cuacanya panas sehingga akan membantu pemilik rumah mengurangi dampak pemanasan global.

Dia mengungkapkan sudah ada sejumlah properti akomodasi wisata yang menggunakan gypsum untuk dinding menggantikan jenis bahan bangunan lain. Hanya saja, diakuinya jumlah penggunanya masih sangat rendah.

“Di Bali pemakaian sangat rendah tugas kami adalah secara pemakaian masih dibawah pemakaian nasional yang sebesar 0,43 meter persegi per kapita. Target semakin dekat angka nasional,” jelasnya.

Technical Support & Specification Manager SGCPI Kriswido Prasetya menjelaskan gypsum yang mereka produksi dapat digunakan sebagai dindinh secara optimal. Banyak keuntungan dan kenyamanan bagi pengguna gypsum produksi SGCPI, seperti kemudahan dalam konstruksi, kecepatan pemasangan, hasil akhir rapi serta memiliki kemampuan waterproof.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper