Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keberhasilan Baznas Bina Siswa Picu Kepercayaan Muzaki

Keberhasilan Badan Amil Zakat Nasional dalam mengelola lembaga pendidikan dan membina siswa-siswinya dari kalangan mustahik (penerima zakat, infak dan sedekah) sangat bernilai bagi lembaga itu.
Sejumlah peserta Kejuaraan Pencak Silat Yogyakarta Championship II 2017./Istimewa-Kemenpora
Sejumlah peserta Kejuaraan Pencak Silat Yogyakarta Championship II 2017./Istimewa-Kemenpora

Bisnis.com, JAKARTA - Keberhasilan Badan Amil Zakat Nasional dalam mengelola lembaga pendidikan dan membina siswa-siswinya dari kalangan mustahik (penerima zakat, infak dan sedekah) sangat bernilai bagi lembaga itu.

 Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Zainulbahar Noor, mengatakan keberhasilan itu semakin meningkatkan kepercayaan muzaki (pembayar zakat) untuk menunaikan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) ke Baznas.

“Ini akan semakin menggelorakan spirit kebangkitan zakat, Para muzaki semakin percaya kepada Baznas," katanya, Senin  (16/10/2017).

Menurutnya, keberhasilan para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cendikia Baznas, atas nama Muhammad Ferdiansyah dan Syaifullah M Boli meraih medali emas dari Kementerian Pemuda dan olah Raga adalah anugerah.

Medali emas tersebut, lanjutnya, diraih setelah keduanya meraih kemenangan dalam satu kejuaraan Yogyakarta Championship II 2017yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 14-15 Oktober 2017.

Dia menjelaskan Yogyakarta Championship II 2017 adalah ajang pencak silat nasional yang diadakan Ikatan Pencak Silat Se-Indonesia dan Kemenpora di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baznas mengirimkan atlet siswa SCB yang terdiri atas Mohammad Ferdiansyah (kelas IX) asal Bogor, untuk kategori seni tunggal tangan kosong; Baharudin Bao (kelas IX) asal Alor, Provinsi NTT, kategori fight kelas B (37-40 kg); Baharudin Laka (kelas IX) asal Alor NTT, kategori fight kelas E (45-47 kg).

Selanjutnya Syaifullah M. Boli (kelas IX) asal Alor NTT, kategori fight kelas E (45-47 kg); Ujang Ari (kelas IX) asal Sukabumi, kategori fight kelas F (47-49 kg); Ridwan (kelas IX) asal Sukabumi, Jawa Barat, kategori fight kelas G (49-51 kg).

Selanjutnya, Heri Kiswanto yang merupakan atlet merangkap pelatih, asal Medan, Provinsi Sumatera Utara, untuk kategori fight kelas C dewasa (55-60 kg). Tampil sebagai manajer dan koordinator, Aiman Iltizam Al Haq.

Sementara itu, Sementara itu, Direktur Baznas, Mohd. Nasir Tajang mengatakan dalam rangka menyemarakkan bulan Muharam, Baznas menggelar aneka lomba di Ahbaabullah Center.

“Muharam yang merupakan bulan pertama penanggalan hijriyah menjadi salah satu momentum untuk perubahan setiap pribadi agar menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sedangkan bagi sekolah, lanjutnya, aktifitas pada Muharam, dapat menjadi sarana  mengajak masyarakat memperdalam agama untuk menyambut datangnya tahun baru Hijriyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper