Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPOLRI: Kasus Novel Baswedan Lebih Sulit Diungkap Dibandingkan Bom Bali

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan lebih sulit diungkap dibandingkan dengan kasus bom Bali.
Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian saat menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam konferensi pers mendadak usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/7) sore./BPMI Sekretariat Presiden
Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian saat menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam konferensi pers mendadak usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/7) sore./BPMI Sekretariat Presiden

Kabar24.com, JAKARTA—Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan lebih sulit diungkap dibandingkan dengan kasus bom Bali.

Menurutnya, kasus-kasus yang menggunakan skema hit and run atau melarikan diri setelah menyerang sulit diungkap.

Dia mencontohkan, kasus teror hit and run yang sulit diungkap selain yang menimpa Novel adalah pelemparan bom molotov di Kedutaan Besar Myanmar dan rumah ibadah di Yogyakarta.

Adapun kasus bom Bali lebih mudah diungkap karena lebih banyak melibatkan pelaku. Dia pun mengakui, setelah kasus yang menimpa Novel enam bulan berlalu pihaknya belum menemukan titik terang.

Di sisi lain kepolisian sudah meminta KPK untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Namun lembaga antirasuah tersebut hingga kini belum mengirimkan tim khusus.

“Lebih dari 50 saksi diperiksa ada lima diamankan tapi kelimanya tak terkait. Kami pun menawarkan KPK kerjasama melakukan verifikasi terkait penyidikan oleh polisi termasuk joint investigation tapi KPK belum kirim tim,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di gedung parlemen, Kamis (12/10/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper