Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Brimob Diduga Tewas Oleh Rekannya Sendiri. Polda Jateng Masih Dalami Motif Penembakan

Polda Jawa Tengah hingga kini masih terus menyelidiki kejadian penembakan oleh anggota Brimob terhadap dua orang rekannya di lokasi pengeboran minyak PT SGT, Blora Jawa Tengah.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA - Polda Jawa Tengah hingga kini masih terus menyelidiki kejadian penembakan oleh anggota Brimob terhadap dua orang rekannya di lokasi pengeboran minyak PT SGT, Blora Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triadmaja menyebutkan pihaknya masih belum menemukan motif di balik penembakan yang dilakukan Bripka Bambang Tejo (36) sebelum akhirnya ia menembak dirinya sendiri.

"Sampai dengan saat ini masih didalami terkait motif dari kejadian tersebut," katanya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Rabu (11/10/2017).

Adapun dua anggota Brimob lainnya yang tewas adalah Brigadir Budi Wibowo (30) dan Brigadir Ahmad Supriyanto (35).

Seperti diketahui, pada Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 18.00 WIB terjadi penembakan anggota Brimob dari Subden IV Sat Brimob Pati terhadap rekannya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian ini, tiga orang anggota Brimob meninggal dunia.

Sementara itu, Antara, Rabu (11/10/2017) menyebutkan ketiga anggota Brimob tersebut bertugas di lokasi pengeboran minyak PT Sarana Gas Trembul di Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Rabu, membenarkan kejadian yang dialami anggota Subden IV Satuan Brimob Pati pada Selasa (10/10) malam.

"Mereka ini merupakan bagian dari enam anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjaga proyek vital nasional itu," kata Condro.

Menurut Condro, tim yang beranggotakan Direktur Reserse Kriminal Umum dan Kepala Laboratorium Forensik telah dikirim ke Blora untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari laporan awal yang masuk, kata dia, diduga terdapat motif pribadi dalam peristiwa itu.

Ia menjelaskan dari keterangan saksi diketahui hanya terdapat satu senjata api jenis AK 101 di dekat tubuh Bripka BT.

Luka tembak diketahui terdapat di bagian tubuh Brigadir BW dan AS.

Sementara pada Bripka BT didapati luka tembak di bagian kepala.

Kejadian itu, lanjut Condro, diketahui sejumlah saksi, termasuk anggota Brimob lain yang sedang berada di kamar mandi.

"Saksi mendengar suara tembakan yang berasal dari barak personel Brimob yang diperbantukan untuk pengamanan," katanya.

Saksi juga mengaku diperintah oleh Bripka BT untuk lari menyelamatkan diri, sebelum akhirnya terdengar suara tembakan lagi.

Untuk kepastian latar belakang kejadian itu, kata dia, masih harus menunggu hasil investigasi tim yang dikirim ke lokasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper