Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 'Dirampas' 16 Tahun, Remaja China Ini Kembali Ke Keluarga

Seorang pria berusia 19 tahun dari China barat daya telah dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah lebih dari 16 tahun dirampas dari rumahnya, media setempat melaporkan.
He Youquan/South China Morning Post
He Youquan/South China Morning Post

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria berusia 19 tahun dari China barat daya telah dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah lebih dari 16 tahun 'dirampas' dari rumahnya, media setempat melaporkan.

Reuni tersebut terjadi pada Senin lalu di sebuah desa pedesaan di daerah Daguan, provinsi Yunnan, Chuncheng Evening News melaporkan pada Kamis (5/10/2017).

Database DNA membantu polisi melacak anak yang tumbuh dengan pasangan berusia yang jaraknya 2.000 km dari tempat kelahirannya

He Youquan diculik dari rumahnya pada 2001 oleh tiga pria bertopeng. Keluarganya tidak tahu apa yang telah terjadi pada anak tersebut, tetapi kemudian dia dipindahkan sejauh 2.000 km ke sebuah desa di provinsi Fujian, China tenggara, oleh para pedagang.

Sesampai di sana, dia "diadopsi" oleh pasangan tua dan berganti nama menjadi Wu Zihui. Ayah angkatnya meninggal tak lama kemudian dan dia ditinggalkan untuk merawat ibu angkatnya yang sudah lanjut usia.

Keluarganya tidak pernah menyerah untuk mencoba menemukan dia. Ketika ayahnya yang alami jatuh sakit dan ibunya terpaksa menjaganya, tugas mencari saudara mereka yang hilang jatuh kepada tiga kakak perempuannya yang lebih tua.

"Ibu saya menyuruh saya memeriksa bank darah untuk mengetahui apakah dia pernah memberikan sampel," kata saudara perempuannya, Youxiu.

Meskipun bank darah tidak dapat menemukan dia, polisi negara bagian akhirnya melacaknya melalui database DNA orang-orang yang diculik. Untungnya, dia telah menyumbangkan DNA-nya ke database saat dia mengetahui bahwa dia telah diadopsi.

Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, pria muda tersebut mengatakan bahwa dia akan menghabiskan Festival Pertengahan Musim Gugur dengan keluarga kandungnya sebelum kembali ke Fujian untuk merawat ibu angkatnya yang sudah lanjut usia.

Dia mengatakan bahwa dia akan kembali ke Yunnan untuk menemui keluarga kandungnya kapan pun dia punya waktu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : South China Morning Post

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper