Kabar24.com, JAKARTA - Nenek Baiq Mariah, jemaah haji asal Embarkasi Lombok, cukup istimewa dipilih menerima Alquran dari Sekjen Kementerian Agama Nur Syam, sebagai tanda pelepasan kelompok terbang (kloter) terakhir kepulangan jemaah haji Indonesia 2017 pada Kamis (5/10/2017).
Nenek tersebut istimewa karena usianya 104 tahun, yang sekaligus menjadi jemaah haji tertua se-dunia pada musih ibadah haji tahun ini. Dalam kondisi yang cukup sehat, dia terlihat gembira naik bus bersama rombongan kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10) menuju bandara.
Keberangkatan bus menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah itu dilepas oleh Sekjen Kemenag Nur Syam, didampingi Konjen RI di Jedah, M. Hery Saripuddin, dan Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo.
Rombongan Nenek Baiq diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara AMAA Madinah pada Kamis (5/10/2017) pukul 20.25 Waktu Arab Saudi dengan maskapai Garuda Indonesia. Mereka terdiri dari 446 jemaah dan lima petugas dengan komposisi 224 pria dan 222 wanita.
Kepada para jemaah, Nur Syam berpesan agar sekembalinya ke Tanah Air bisa menjadi obor dan penyuluh bagi masyarakat di sekitarnya. Jemaah haji harus menjadi sosok perindu kebaikan dan kebenaran.
“Kami mengucapkan selamat kepada bapak-ibu sekalian yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” katanya dalam situs resmi Kemenag.
Sementara itu Hery Saripuddin menuturkan kemabruran jemaah dan semangat dalam beribadah selama di Makkah dan Madinah hendaknya dibawa ke Indonesia. “Semoga kemabrurannya terefleksikan dalam kehidupan di Tanah Air, salah satunya dengan meningkatnya kepedulian sosial.”