Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAPRES JK: Kegaduhan Jelang "Tahun Politik" Masalah Biasa

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, kegaduhan menjelang tahun politik tidak akan mengganggu kerja dan program pemerintah.
Wapres Jusuf Kalla saat meninjau renovasi venue olahraga dan penataan kawasan di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017)./Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Wapres Jusuf Kalla saat meninjau renovasi venue olahraga dan penataan kawasan di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017)./Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Kabar24.com, JAKARTA - Kegaduhan menjelang tahun politik di Indonesia dinilai Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai hal yang biasa terjadi.

Menurut  Wakil Presiden Jusuf Kalla, kegaduhan menjelang "tahun politik" tidak akan mengganggu kerja dan program pemerintah.

"Pemerintah tidak boleh berpolitik dalam artian PNS tidak berpolitik dan tetap bekerja seperti biasa. Sementara yang gaduh hanya beberapa bagian tapi tidak akan mengganggu seluruh sistem," kata Wapres di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Wapres juga menganggap sudah biasa jika terjadi kegaduhan menghadapi tahun politik terutama mendekati pemilu.

"Ini kan rutinitas, itu biasa saja. Kita sudah alami berkali-kali. Itu karena banyak media, makanya gaduh," kata Wapres.

Menurut Wapres, hal itu sudah dialami berkali-kali setidaknya sejak pemilihan langsung pada 2004, 2009, 2014 dan saat ini menjelang 2019.

Peringatan Presiden

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya dalam Kabinet Kerja untuk tidak membuat gaduh di kalangan masyarakat menjelang tahun politik.

"Semua harus memberikan ketenangan, kesejukan, semuanya harus menyemangati," kata Presiden Joko Widodo.

Ia juga meminta jajaran pemerintahannya untuk tetap fokus dalam bekerja sekaligus terus memberikan semangat kepada masyarakat.

Presiden menegaskan bahwa sikapnya sudah sangat jelas jika masih ada jajarannya yang justru membuat politik gaduh tetap terjadi.

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10) Presiden secara tegas menyatakan hal itu di hadapan para menteri dan pejabat setingkat menteri yang hadir.

"Saya kira arahan kemarin jelas sekali, sudah jelas. Enggak perlu saya jelaskan lagi, sudah terang benderang jelas seperti itu. Memberikan kesejukan, memberikan ketenangan, memberikan semangat, dan terus bekerja," katanya.

Ia tidak ingin ada jajarannya yang melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dan kontroversi.

Presiden juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengharapkan kerja keras pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Rakyat pun disebutnya juga butuh ketenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper