Kabar24.com, JAKARTA – Sebuah coretan gambar yang menjadi salah satu koleksi seni selama lebih dari 150 tahun diyakini merupakan sketsa lukisan Mona Lisa.
Gambar dengan wujud wanita telanjang, dikenal sebagai Monna Vanna, tersebut sebelumnya hanya dikaitkan sebagai milik Leonardo da Vinci. Gambar tersebut telah disimpan sejak 1862 dalam koleksi seni Renaissance di Conde Museum, Palace of Chantilly, sebelah utara ibukota Prancis.
Setelah melalui sejumlah pengujian di Louvre Museum, Paris, para pakar seni Prancis menemukan petunjuk yang cukup bahwa sketsa itu diyakini setidaknya merupakan bagian dari karya da Vinci.
Leonardo da Vinci (1452-1519) adalah salah satu pelukis besar dari periode Renaissance Italia. Lukisan minyak Mona Lisa-nya (juga dikenal sebagai La Gioconda) menjadi salah satu karya seni paling dikenal dan berharga di dunia.
Ada yang meyakini bahwa lukisan itu dipesan oleh seorang pejabat dari wilayah Florentine, Francesco del Giocondo, untuk potret istrinya, Lisa Gherardini.
“Gambar itu memiliki kualitas seperti bagaimana wajah dan tangan dilukiskan dengan benar-benar luar biasa,” ujar kurator Mathieu Deldicque kepada kantor berita AFP, seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (29/9/2017).
“Ini bukan tiruan yang telah pudar. Kita melihat sesuatu yang dikerjakan bersamaan dengan (masa pengerjaan) Mona Lisa pada periode akhir kehidupan Leonardo. Hampir bisa dipastikan ini merupakan persiapan karya untuk lukisan cat minyak,” lanjut Deldicque.
Beberapa petunjuk yang didapatkan Deldicque dengan membandingkan gambar terhadap lukisan asli Mona Lisa, adalah bahwa tangan dan tubuh keduanya memiliki bentuk yang hampir identik.
Ukuran kedua gambar juga terlihat hampir sama dan lubang kecil di sekeliling sosok tersebut kemungkinan telah digunakan untuk menjiplak bentuknya ke dalam kanvas.
Pakar konservasi dari Louvre, Bruno Mottin, membenarkan bahwa gambar itu berasal dari masa hidup Leonardo, pada awal abad ke-16, dan mencerminkan kualitas yang sangat tinggi.
Di sisi lain, Mottin menemukan bahwa goresan pada bagian atas gambar di dekat kepala dilakukan oleh orang yang aktif menggunakan tangan kanannya, sementara Leonardo diketahui menggambar dengan tangan kirinya.
“Kita harus tetap berhati-hati. Ini adalah pekerjaan yang akan memakan waktu lama. Ini adalah gambar yang sangat sulit untuk dikerjakan karena sangat rapuh,” ujar Mottin.