Kabar24.com, JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya menyebut, massa aksi damai "299" yang akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI merupakan gabungan dari luar wilayah Jakarta.
"Dari panitia (aksi) menyampaikan pengunjuk rasa tidak hanya dari Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Selain Jakarta, Argo menyebut massa yang menyampaikan aspirasi berasal dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang disampaikan kepada Mabes Polri tembusan Polda Metro Jaya, Argo menuturkan peserta aksi akan memanfaatkan masjid di sekitar lokasi demonstrasi sebagai titik kumpul.
Argo mengingatkan pengunjuk rasa tidak melanggar aturan seperti kegiatan dilakukan sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB, tidak merusak fasilitas umum dan dilarang membawa alat peraga yang membahayakan.
"Harus menjadi contoh dan kelompok lain dalam menyampaikan pendapat seperti menjaga ketertiban," tutur Argo.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengamankan aksi "299" menuntut Tolak Perppu Ormas dan keberadaan PKI pada Jumat (29/9/2017) usai salat jumat.
Argo menyebut massa aksi 299 akan mengerahkan sekitar 15.000 orang yang dipusatkan di Gedung DPR RI.
Argo menambahkan Polda Metro Jaya bersama pihak terkait akan mengerahkan sekitar 18.000 personil guna mengamankan aksi tersebut.