Kabar24.com, JAKARTA - Jadwal pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara International King Abdul Azis, Jeddah, telah memasuki hari ke-12 dan pergerakan jamah dari Makkah ke Madinah terus berlangsung hingga 26 September 2017.
Dengan demikian, jemaah haji Indonesia di Makkah terus berkurang, kecuali yang masih menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah, jumlahnya relatif banyak mencapai 250 orang.
Penanggung Jawab Medis KKHI Daker Makkah, Nirwan, mengatakan hingga Sabtu (15/9/2017) malam masih ada 250 jemaah haji Indonesia yang di rawat di KKHI Makkah dan angka tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.
“Data tahun lalu, pada hari yang sama, hanya ada 50 pasien, sedangkan tahun ini jumlahnya hampir mendekati satu kloter,” katanya sebagaimana dirilis dari situs resmi Kementerian Agama pada Minggu (16/9/201).
Menurutnya, peningkatan jumlah pasien dirawat itu tidak terlepas dari bertambahnya kuota jemaah jemaah haji Indonesia tahun ini, dari selama 4 tahun terakhir ini sebanyak 168.800 orang per tahun, bertambah menjadi 221.000 orang.
Dia menjelaskan sekitar 63% jemaah haji Indonesia yang dirawat itu memiliki riwayat penyakit sehingga memerlukan perhatian khusus, dan bagi yang sakit diharapkan lekas sembuh agar bisa pulang ke Tanah Air sesuai dengan kloternya.
“Kami berupaya untuk kesembuhan jemaah agar bisa dipulangkan bersama kloternya ke Tanah Air atau gabung dengan kloternya di Madinah. Jika tidak memungkinkan, akan digabungkan bersama kloter lain atau ditanazulkan,” ujarnya.
Nirwan mengungkapkan tanazul atau dipulangkan lebih awal menjadi salah satu cara jika memang kondisi pasien lebih baik untuk dipulangkan, dan tentunya setelah dilakukan pengecekan medis telah memenuhi kriteria penerbangan.
Data pasien dirawat di KKHI sampai 15 September 2017 pukul 17.00 WAS yakni 53 pasien pria dirawat plus isolasi, 42 pasien wanita plus isolasi, dan 27 pasien ICU plus intermediet.
Selanjutnya 15 pasien dirawat di IGD, dan 13 pasien psikiatri atau gangguan kejiwaan, serta 148 jemaah haji Indonesia yang dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.