Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI 2017: Katering Siap Didistribusikan Kepada Jamaah di Madinah

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, telah melakukan pengecekan terhadap kesiapan dan kualitas katering menyusul kedatangan gelombang kedua jamaah haji yang tiba mulai hari ini, Selasa (12/9/2017).
Sejumlah jamaah haji beraktifitas di area Masjid Nabawi, Madinah./Istimewa-Kemenag
Sejumlah jamaah haji beraktifitas di area Masjid Nabawi, Madinah./Istimewa-Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA-Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, telah melakukan pengecekan terhadap kesiapan dan kualitas katering menyusul kedatangan gelombang kedua jamaah haji yang tiba mulai hari ini, Selasa (12/9/2017).

Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, mengatakan pihaknya telah meminta kepada seluruh penyedia layanan katering agar memperhatikan kualitas katering layak konsumsi bagi jamaah haji yang mulai hari ini, Selasa (12/9/2017) tiba di Madinah.

“Jangan sampai makanan yang diberikan ke jamaah ada yang kondisi basi atau terlamat distribusinya,” katanya seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama, Selasa (22/9/2017)

Menurutnya, Daker Madinah telah menggelar rapat bersama 13 perusahaan kateraing yang akan melayani jamaah haji Indonesia gelombang ke-dua selama di Madinah, melaksanakan ibadah Abain, yakni salat berjamaah 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi.

Dia menjelaskan rapat dengan 13 perusahaan katering pada Minggu (10/9/2017) itu disepekati mengenai ketepatan waktu pengiriman, kualitas makanan dan juga tentang ukuran makanan yang hendak disajikan kepada jamaah haji Indonesia.

Adapun 16 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia secara berangsur akan diberangkatkan dari Makah ke Madinah, pada Selasa, (12/9/2017), dimulai sejak pukul. 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS).

Selama di Madinah, para jemaah haji akan melaksanakan ibadah shalat 40 waktu (Arbain) dan mengunjungi destinasi ziarah, seperti Makam Syuhada Uhud, Masjid Quba, dan Maqam Baqi’. Mereka berada di Madinah selama 8-9 hari untuk kemudian terbang kembali ke Tanah Air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper