Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpesan kepada para kepala daerah yang akan maju lagi di Pilkada serentak 2018 untuk berhati-hati terhadap penggunaan anggaran daerah.
Dia mengatakan kepada petahana agar jangan sekali-kali berani menggunakan APBD untuk kampanye pencalonannya nanti.
“Tidak perlu memotong atau mengalokasikan anggaran APBD untuk kepentingan kampanye dia dan tim suksesnya. Ini perlu dihindari,” katanya dikutip dari laman Kemendagri pada Senin (11/9/2017).
Tjahjo meminta agar semua pihak untuk turut menyukseskan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Dia mengharapkan sukses Pilkada dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, tidak ada politik uang dan kampanye gelap.
"Kami juga terus memonitor daerah agar anggarannya tidak dipersulit, pengertian cukup dan tercukupi harus diwujudkan," ujarnya.
Tjahjo pun meminta agar KPU dan Bawaslu termasuk aparat hukum untuk bertindak tegas kepada pasangan calon yang pada kampanyenya mengumbar kebencian dan SARA.