Kabar24.com, JAKARTA - Jamaah haji Indonesia gelombang kedua akan diberangkatkan dari Makah ke Madinah mulai besok, Selasa (12/9/2017) untuk melaksanakan ibadah Arbain, salat berjamaah 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makah, Nasrullah Jasam, mengatakan setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, jamaah menunggu jadwal keberangkatan ke Madinah untuk melaksanakan Arbain dan kemudian diterbangkan pulang ke Tanah Air.
“Pihaknya sudah menggelar rapat untuk memastikan kembali semua nomor kontrak, baik kontrak bus maupun kontrak hotel di Madinah, sudah terinput sehingga ketika menjelang keberangkatan tidak ada kendala lagi,” katanya, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, ada perbedaan antara pemberangkatan jemaah dari Makah ke Jedah dengan dari Makah ke Madinah. Jika ke Jedah, petugas hanya fokus pada penyiapan dokumen jemaah dan jika sudah lengkap maka langsung diberangkatkan.
Namun, lanjutnya, jika ke Madinah, di samping dokumen, harus dipastikan sistem e-Hajj di Muassasah Adilla harus sudah disetujui. “Kalau mereka sudah menyetujui, sistemnya sudah memungkinkan, maka jemaah bisa berangkat ke Madinah,”ujarnya.
Dia menjelaskan jemaah haji Indonesia akan berada di Madinah selama 8-9 hari untuk menjalani ibadah Arbain, salat 40 waktu berjamaah di Masjid Nabawi secara berturut-turut, terdiri dari 16 kloter yang dijadwalkan akan tiba di Madinah pada 12 September 2017.
Baca Juga
Sementara itu Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, mengatakan pihaknya telah memastikan hotel jemaah haji gelombang kedua di Madinah yang berlakosi dekat Masjid Nabawi, berjarak kurang dari 600 meter.
"Jemaah haji Indonesia gelombang kedua, semuanya tinggal di dalam wilayah ring road King Faishal," ujarnya seperti disampakan dalam situs resmi Kementerian Agama, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, jemaah haji diimbau tidak memaksakan diri mengejar yang sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Jangan sampai mengejar keutamaan (afdloliyah), sementara menjaga kesehatan yang wajib justru terabaikan.
Sebanyak 16 kloter akan tiba di Madinah pada 12 September 2017 yaitu 3 kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 44-46), 4 kloter Embarkasi Solo (SOC 48-51), 4 kloter Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 48-51), dan masing-masing 1 kloter dari Embarkasi Batam (BTH-14), Embarkasi Palembang (PLM-09), Jakarta-Pondok Gede (JKG 30), Embarkasi Padang (PDG-14), dan Embarkasi Lombok (LOP-01).
