Kabar24.com, JAKARTA - Pengumuman hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 Kemenkumham dan MA, yang dijadwalkan akan dilakukan pada hari ini, Selasa 5 September 2017, kemungkinan ditunda hingga rampungnya verifikasi administrasi yang dilakukan oleh tim verifikasi di kedua instansi tersebut.
Saat Bisnis mengkonfirmasi perihal kemungkinan adanya penundaan pengumuman dari jadwal hari ini, Public Relations Officer Badan Kepegawaian Negara (BKN), Diah Eka Palupi mengatakan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkumham dan MA.
"Iya sepertinya [bakal ada pemunduran jadwal pengumuman-red] karena sampai saat ini kami belum menerima informasi dari kedua instansi tersebut," katanya.
Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2017 Kemenkumham dan MA, sampai saat ini pukul 11.30 WIB belum dapat dilihat oleh para pelamar saat ini lantaran kedua instansi tersebut masih melakukan verifikasi administrasi.
Hal tersebut disampaikan dalam akun resmi BKN di Twitter. "Mohon sabar, @cpnskumham2017 dan @MahkamahAgung sdg menyelesaikan verifikasi adm. Doakan bs secepatnya. Smangaat .......". Postingan tersebut diunggah pada pagi hari ini melalui akun @BKNgoid.
Penjelasan tambahan disampaikan oleh pihak Kemenkumham melalui akun @cpnskumham2017. "Memang belum diumumkan, tunggu saja yaa. Tanggal 5 September kan berahir pukul 23.59".
Dalam penjelasan sebelumnya, Karo Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jam persis penayangan pengumuman hasil seleksi administrasi tersebut dilakukan. "Mohon maaf untuk waktu persisnya saat ini belum dapat ditentukan karena masih menunggu informasi fixed dari Kemenkumham dan MA," katanya kepada Bisnis.
Dia mengemukakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, hari ini Selasa 5 September 2017 memang merupakan hari pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2017 untuk Kemenkumham dan MA. Adapun pengumumannya, hanya dapat dapat dilihat di 4 situs resmi pengumuman yang telah ditetapkan yakni
www.bkn.go.id , https://cpns.kemenkumham.go.id , https://www.mahkamahagung.go.id serta https://sscn.bkn.go.id.
Ridwan mengatakan pihak BKN dan instansi penerima CPNS sudah menyiapkan infrastruktur pendukung agar hasil pengumuman dapat dilihat dengan mudah di situs-situs tersebut.
"Kami minta kepada para pelamar untuk tidak mempercayai informasi-informasi yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab terkait dengan penerimaaan CPNS di luar dari portal-portal resmi yang sudah ditetapkan. Karena dalam situasi seperti saat ini, ada banyak info bohong (hoax) dan menyesatkan yang disebarkan secara tidak bertanggungjawab oleh pihak-pihak tidak berwenang tersebut," katanya.
Sampai dengan batas akhir pendaftaran secara online melalui portal resmi pendaftaran, https://sscn.bkn.go.id pada 31 Agustus lalu, tercatat ada 1.146.853 pelamar untuk dua kementerian masing-masing 1.116.138 pelamar di Kemenkumham dan 30.715 pelamar di MA.
Dengan jumlah pelamar sebanyak itu, tingkat persaingan dipastikan sangat ketat lantaran jumlah formasi yang terbatas, hanya 19.210 orang yang terdiri dari formasi di Kemenkumham 17.962 orang dan MA 1.684 orang. Dari kuota CPNS untuk Kemenkumham sebanyak 17.962 kursi tersebut, 14.000 diantaranya untuk jabatan penjaga Lapas atau sipir dan 2.278 analis keimigrasian.