Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pelanggan Nasional, PLN NTB Sambangi Konsumen

PLN area NTB mengunjungi beberapa pelanggan sebagai wujud apresiasi di hari Pelanggan Nasional.
Petugas PLN/ANTARA-Aji Styawan
Petugas PLN/ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, MATARAM -- PT PLN (Persero) area NTB mengunjungi beberapa pelanggan sebagai wujud apresiasi di hari Pelanggan Nasional.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah NTB Deddy Hidayat mengatakan, tujuan manajemen PLN mengunjungi pelanggan adalah untuk mendengarkan suara pelanggan, menampung harapan pelanggan terhadap layanan PLN serta mengapresiasi dan memperhatikan masukan dari pelanggan khususnya yang berada di area NTB.

"PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi NTB. Selain itu PLN juga siap memenuhi kebutuhan listrik untuk mendukung tumbuhnya investasi bisnis di NTB. Dengan pemenuhan kebutuhan listrik kami harapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Deddy seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Senin (4/9/2017).

General Manager Lombok Epicentrum Mall (LEM) Salim Abdad juga mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan oleh PLN. LEM merupakan salah satu pelanggan bisnis PLN Area Mataram.

“Terima kasih atas layanan yang baik, kami berharap ini dapat terus ditingkatkan.” kata Salim.

Selain itu, General Manager Holiday Inn Resort, I Ketut M. Jaya Kusuma mengungkapkan bahwa respon PLN dalam menangani keluhan pelanggan sudah lebih baik.

"Jika kita ada permasalahan langsung dilayani secara khusus dan pelayanannya pun cepat. Sedikit saran saja, untuk pemeliharaan dapat diinfokan jauh hari sebelum pelaksanaan, agar pelanggan bisa bersiap-siap,” ujar Jaya Kusuma.

Saat ini, rasio elektrifikasi NTB telah mencapai 81,6 persen, harapannya pada tahun 2020 rasio elektrifikasi telah berada di atas 95 persen. Selain itu untuk pasokan daya di tiga sistem kelistrikan di NTB dalam keadaan surplus.

Sistem Lombok saat ini memiliki kapasitas pembangkit sebesar 265 Megawatt (MW) dengan beban puncak mencapai 220 MW. Untuk sistem Sumbawa memiliki kapasitas pembangkit sebesar 56,6 MW dengan beban puncak mencapai 39,3 MW. Sementara untuk sistem Bima memiliki kapasitas pembangkit sebesar 49,7 MW dengan beban puncak mencapai 41,5 MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper